Si Sigarlaki dan Si
Limbat
Dari : Sulawesi utara
Dari : Sulawesi utara
Pada jaman dahulu di Tondano
hiduplah seorang pemburu perkasa yang bernama Sigarlaki. Ia sangat terkenal
dengan keahliannya menombak. Tidak satupun sasaran yang luput dari tombakannya.
Sigarlaki
mempunyai seorang pelayan yang sangat setia yang bernama Limbat. Hampir semua
pekerjaan yang diperintahkan oleh Sigarlaki dikerjakan dengan baik oleh Limbat.
Meskipun terkenal sebagai pemburu yang handal, pada suatu hari mereka tidak
berhasil memperoleh satu ekor binatang buruan. Kekesalannya akhirnya memuncak
ketika Si Limbat melaporkan pada majikannya bahwa daging persediaan mereka di
rumah sudah hilang dicuri orang.
Tanpa pikir panjang, pada saat pagi itu si Sigarlaki langsung menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka. Si Limbat menjadi sangat terkejut. Tidak pernah diduga majikannya akan tega menuduh dirinya sebagai pencuri. Tapi ia yakin kalau semua ini hanya cobaan dari Tuhan.
Lalu Si Sigarlaki meminta Si Limbat untuk membuktikan bahwa bukan dia yang mencuri. Caranya adalah Sigarlaki akan menancapkan tombaknya ke dalam sebuah kolam. Bersamaan dengan itu Si Limbat disuruhnya menyelam. Bila tombak itu lebih dahulu keluar dari kolam berarti Si Limbat tidak mencuri. Apabila Si Limbat yang keluar dari kolam terlebih dahulu maka terbukti ia yang mencuri.
Tanpa pikir panjang, pada saat pagi itu si Sigarlaki langsung menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka. Si Limbat menjadi sangat terkejut. Tidak pernah diduga majikannya akan tega menuduh dirinya sebagai pencuri. Tapi ia yakin kalau semua ini hanya cobaan dari Tuhan.
Lalu Si Sigarlaki meminta Si Limbat untuk membuktikan bahwa bukan dia yang mencuri. Caranya adalah Sigarlaki akan menancapkan tombaknya ke dalam sebuah kolam. Bersamaan dengan itu Si Limbat disuruhnya menyelam. Bila tombak itu lebih dahulu keluar dari kolam berarti Si Limbat tidak mencuri. Apabila Si Limbat yang keluar dari kolam terlebih dahulu maka terbukti ia yang mencuri.
Syarat yang aneh itu membuat Si
Limbat ketakutan. Tetapi bagaimana pun juga ia berkehendak untuk membuktikan
dirinya bersih. Lalu ia pun menyelam bersamaan dengan Sigarlaki menancapkan
tombaknya.
Baru saja menancapkan tombaknya, tiba-tiba Sigarlaki
melihat ada seekor babi hutan minum di kolam. Dengan segera ia mengangkat
tombaknya dan dilemparkannya ke arah babi hutan itu. Tetapi tombakan itu luput.
Dengan demikian seharusnya Si Sigarlaki sudah kalah dengan Si Limbat. Tetapi ia
meminta agar pembuktian itu diulang lagi.
Dengan berat hati Si Limbat pun
akhirnya mengikuti perintah majikannya. Baru saja menancapkan tombaknya di
kolam, tiba-tiba kaki Sigarlaki digigit oleh seekor kepiting besar. Ia pun
menjerit kesakitan dan tidak sengaja mengangkat tombaknya. Dengan demikian
akhirnya Si Limbat yang menang. Ia berhasil membuktikan dirinya tidak mencuri.
Sedangkan Sigarlaki karena sembarangan menuduh, terkena hukuman digigit
kepiting besar dan akhirnya Sigarlaki pun menyesal karena ia tidak percaya
dengan perkataan si Limbat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
#Unsur-unsur Instrinsik :
Tema : Si Sigarlaki yang gegabah dan Si LImbat yang sabar.
Dikutip dari : "Tanpa pikir panjang, si Sigarlaki langsung menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka." dan "Dengan berat hati Si Limbat pun akhirnya mengikuti perintah majikannya"
Tema : Si Sigarlaki yang gegabah dan Si LImbat yang sabar.
Dikutip dari : "Tanpa pikir panjang, si Sigarlaki langsung menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka." dan "Dengan berat hati Si Limbat pun akhirnya mengikuti perintah majikannya"
Latar Waktu : Pagi hari.
Dikutip dari : "pada saat pagi itu"
Latar Tempat : Di Kolam.
Dikutip dari : "Baru saja menancapkan tombaknya di kolam"
Latar Suasana : Ketakutan.
Dikutip dari : "Syarat yang aneh itu membuat Si Limbat ketakutan"
Penokohan : a.) Sigarlaki : Gegabah dalam mengambil keputusan
Dikutip dari : "Tanpa pikir panjang, si Sigarlaki langsung menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka."
b.) Limbat : Sabar dan berusaha untuk membutikkan bahwa dia tidak
bersalah.
"Dengan berat hati Si Limbat pun akhirnya mengikuti perintah majikannya"
Sudut Pandang : Orang ketiga di luar cerita
Alur : Maju
Gaya Bahasa : Mudah Dimengerti
Amanat : Jangan suka menuduh orang tanpa bukti yang jelas.
#Unsur Ekstrinsik :
1. 1. Budaya :
adat Sulawesi Utara
2. 2. Nilai Moral :
Jangan menuduh orang sembarangan, karena kebenarannya belum tentu dan nanti
pasti akan mendapat balasannya. Dikutip dari “Sedangkan Sigarlaki karena sembarangan menuduh, terkena hukuman
digigit kepiting besar.”
3. 3. Nilai Agama :
Janganlah kita menuduh orang dengan sembarangan, karena nanti kita pasti akan
mendapatkan balasan dari Tuhan.
Bersabarlah ketika kita dituduh melakukan yang tidak kita lakukan,
karena itu hanyalah cobaan dari Tuhan yang akan menjadikan kita lebih baik lagi.
“Tapi ia yakin
kalau semua ini hanya cobaan dari Tuhan.”
4. 4. Nilai Sosial :
Seharusnya kita bisa percaya dengan orang lain, walaupun orang itu adalah
seorang pelayan.
5. 5. Keterkaitannya
dengan nilai-nilai kehidupan sehari-hari :
Kita tidak boleh menuduh orang sembarangan (tanpa bukti), karena nanti kita pasti akan men-dapatkan balasan dari Tuhan dan orang yang kita tuduh pasti akan tersinggung. Kita juga harus bisa percaya dengan orang lain, walaupun orang itu adalah seorang pelayan, pembantu ataupun sejenisnya agar kita tidak menyesal di hari esok.
Kita tidak boleh menuduh orang sembarangan (tanpa bukti), karena nanti kita pasti akan men-dapatkan balasan dari Tuhan dan orang yang kita tuduh pasti akan tersinggung. Kita juga harus bisa percaya dengan orang lain, walaupun orang itu adalah seorang pelayan, pembantu ataupun sejenisnya agar kita tidak menyesal di hari esok.
9 komentar:
makasih Novi....ceritanya bagus buat pr aku..
iya sama" :)
maaf ya aku ngepostingnya rada berantakan, hehe :D
wah bagus nih, ceritanya. Ijin copas ya, buat tugas B. Indo
gomawo novi-ya buat unsur ekstrinsik nya ^^
cheonma cingu :)
Ada unsur intrisik yang mana?
Thanks ya Nov...
Thanks ya Nov...
bagus banget ... izin copas yaah untuk tugas sekolahku ... dan salam kenal novita
Posting Komentar